Dalam medan yang tidak teratur dengan 3160 meter persegi, kami harus menggabungkan dua penggunaan: Yang pertama, tempat tinggal besar, dengan limas uite, hidup murah hati dan ruang rekreasi, selain dependensi layanan. Yang kedua,sebuah galeri besar bagi pemiliknya, seorang penggemar seni.

Bentuk situs, sekilas faktor rumit untuk bentuk tidak teratur yang, dipandu proyek. Dalam kesenjangan vertikal yang ada (10 meter totalnya), tindakan pertama: kegunaan yang berbeda dalam tingkat yang berbeda.

Di tingkat yang lebih rendah, galeri, volume stereotomic. Dengan kebutuhan untuk ruangber-AC tertutup, volume muncul dari tanah seperti sebuah batu besar, sebuah platform besar. Pada tingkat atas, tempat tinggal, volume tektonik. Dan tindakan kedua: untuk mendapatkan sebagian besar pandangan yang ada, tinggal didistribusikan di bawah atap terus menerus (81 meter), dibentuk oleh sebuah serambi beton bertulang.

Serambi ini menetapkan volume tempat tinggal yang dibangun. Dan tempat tinggal didistribusikan di bawah atap, sesuai kebutuhan masing-masing ruang: akses, tempat rekreasi, dapur, ruang tamu, kamar tidur. Pandangan yang ada memandu berbagai bukaan: dari setiap kamar seseorang melihat pegunungan.

Pintu masuk utama ditandai dengan kekosongan pada awal serambi. Dari sana,pekerjaan yang berbeda di bawah penutup menciptakan area tertutup (sauna, dapur dan kamar tidur) dan yang dibuka (beranda). Ruang-ruang terbuka diperluas atas cakupangaleri melalui dek besar, kolam renang dan area taman.

Komunikasi antara berbagai tingkat penginapan ini oleh inti pusat yang berisi lift. Ini menghubungkan langsung tingkat pertama dari galeri ke tingkat tempat tinggal. Padatingkat menengah, menghubungkan lantai servis dan garasi (dan mezzanine dari galeri).

• 
• 
• 
• 
• 
• 
• 
• 
•  

Source